Rabu, 21 Oktober 2015

Aneka Ragam Bahan Pembuatan Tas



RAGAM BAHAN DALAM PEMBUATAN TAS

Tas adalah wadah atau tempat tertutup yang dapat dibawa berpergian kemanapun. Tas merupakan barang yang tidak terlepas dari banyak kegiatan dalam kehidupan sehari-hari, terkait dengan para pelajar, pekerja, dan profesi lainnya. Tas biasanya digunakan untuk membawa pakaian, buku, dan lain-lain. Ukuran tas pun bervariasi dan memiliki banyak model. Bahkan pada saat ini tas telah menjadi ukuran status sosial seseorang. Biasanya seseorang yang berstatus sosial tinggi selalu memakai tas  dengan merk branded. Tas memiliki fungsi untuk menunjang penampilan seseorang, Maka sangatlah wajar jika banyak industri tas (produsen) yang berlomba – lomba membuat tas dengan kualitas terbaik dan semenarik mungkin. Tahukah kalian Aneka bahan apa saja yang dapat digunakan untuk membuat tas ? sebelum kita membeli tas, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu bahan apa tas tersebut, bertahan berapa lama dan sesuai dengan yang kita butuhkan atau tidak.  Sekarang, mari kita bahas bahan apa saja yang dapat digunakan dalam pembutan tas
Mengenal Ragam Bahan Dalam Pembuatan Tas

Berikut beberapa bahan utama yang biasa digunakan dalam membuat tas :

1. Bahan Kulit

Bahan kulit sudah umum menjadi bahan dasar untuk pembuatan sebuah tas.kulit yang biasanya digunakan utuk membuat tas yaitu bisa berasal dari kulit ular, kulit buaya, kulit sapi, kulit kambing dan lainnya. Harga tas dengan bahan kulit jauh lebih mahal dibandingkan dengan tas berbahan kain. Bahan Kulit itu sendiri ada yang terbuat dari kulit asli maupun sintetis. Kalo kulit asli, harganya lebih mahal dibanding yang sintetis. Cara membedakan kulit asli dengan sintetis dapat dilihat dari fisik tampilannya. Kulit asli permukaanya tidak rata, pori-porinya tidak beraturan dan tidak konsisten karena memang alami. Sedangkan untuk kulit sintetis atau imitasi permukaanya cenderung rata dan teratur.



2. Bahan Polyster

Salah satu jenis bahan yang termasuk polyster yaitu dinier, bahan jenis polyester fabric yang biasa digunakan untuk pembuatan tas ransel, tas laptop dan lain sebagainya. Bahan ini pada umumnya tebal sehingga sering digunakan bagi yang menginginkan tas yang bersifat durable dan tahan lama. Type lainnya dari jenis ini yaitu Dolby, jenis polyester fabric ini harganya diatas dinier, sering digunakan untuk tas ransel atau gym/fitness bag, terkesan nampak lebih glossy (mengkilap) dan waterproof. Bahan atau kain polyster yang biasa digunakan untuk pembuatan tas ini dikenal tahan lama, tidak mudah kusut, dan lebih cepat kering saat dijemur. Namun, polyester juga memiliki kelemahan yaitu tidak bisa menyerap keringat sehingga terasa panas saat digunakan di cuaca yang panas, bahan mudah terbakar sama halnya dengan kebanyakan bahan kain sintesis lainnya karena bahan bahan tersebut terbuat dari polimer.

3. Bahan Denim/Jeans

Denim merupakan material kain yang kokoh terbuat dari katun twill. Teksturnya mirip karpet namun lebih tipis dan halus. Bahan denim umumnya digunakan dalam pembuatan celana, seiring berkembangnya zaman kini digunakan juga dalam pembuatan tas denim yang keren dan trendi. Selain dari ketahanannya (awet), kelebihan dari tas berbahan jeans ini yaitu mudah dibersihan dengan dicuci.

4. Bahan Kanvas
Bahan kanvas merupakan salah-satu jenis kain buatan pabrik yang berserat tebal dan sangat kuat. Salah satu bahan kanvas yang dikenal umum adalah kanvas lukis, fisik bahannya sedikit kasar dan tebal serta kaku. Sedangkan bahan kanvas yang jauh lebih halus dan lebih lembut serta tidak kaku disebut baby canvas. Tas yang menggunakan bahan baby canvas akan terlihat lebih premium dibandingkan menggunakan kanvas lukis.

5. Bahan Blacu
Blacu pada dasarnya adalah turunan dari kain mori; yaitu kain tenun berwarna putih yang terbuat dari kapas dan biasanya dipakai sebagai bahan untuk membuat kain batik. Ada 2 jenis kain mori yaitu kain mori yang telah mengalami proses pemutihan atau bleaching dan kain mori yang belum diputihkan. Nah kain yang belum diputihkan tersebutlah yang juga disebut sebagai kain belacu. Kini kain blacu yang harganya relatif terjangkau banyak digunakan terutama untuk goody bag acara-acara seperti seminar atau ulang tahun. Bahan blacu yang sering dijumpai berwarna putih gading (broken white) dengan serat sedikit kasar.


6. Bahan Spunbound
Bahan ini biasanya digunakan untuk sebagai bahan dasar pembuatan souvenir. Bahan ini dikenal sebagai kain laken (nonwoven/sisa kain yang dipress), bahan kain dengan struktur datar seperti lembaran, bukan ditenun tapi melalui ikatan serat dengan cara mekanik atau kimia. Kelebihan bahan ini mudah didapat, harga yang relatif murah, ramah lingkungan.


7. Bahan Kain jerami
Terbuat dari rotan yang dianyam menggunakan tangan (handmade), biasanya digunakan pada tas musim panas, tas pantai, atau keranjang piknik. Sifatnya yang menyerap air menyebabkan tas yang dilapisi kain jerami ini mudah rusak jika terkena air.

8. Bahan Plastik
Tas berbahan plastik ini masih sering kita jumpai, mungkin salah satu alasannya dapat bertahan lama atau awet karena pada dasarnya bahan plastik sulit dicerna oleh alam hingga bertahun-tahun. Dari itu, plastik harus dimanfaatkan kembali atau di daur ulang supaya tidak merusak lingkungan.

9. Bahan Parasut
Satu lagi bahan tas yang sangat populer sejak dulu sebagai bahan water proof yang cukup tahan lama dan kuat, yakni bahan parasut. Bahan parasut dari kualitas rendah biasanya cenderung tampak kusut dan tipis, tetapi ada pula bahan parasut dengan kualitas tinggi memiliki kepadatan serat yang sangat baik sehingga lebih tebal. Biasa menjadi pilihan utama dalam pembuatan tas ransel dan tas traveling.




Sumber  Data :

Selasa, 20 Oktober 2015

Cara Merawat Tas Maika ( Berbahan Kanvas)

Cara Merawat Tas Maika (Berbahan Kanvas)

 


Untuk membersihkan tas kanvas, ada beberapa larangan dan juga beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan.

Larangan dalam membersihkan tas kanvas adalah sebagai berikut.
1. Jangan menggunakan mesin cuci
2. Jangan merendam tas kanvas ke dalam air
3. Jangan gunakan air panas
4. Jangan gunakan deterjen dan sikat pakaian
5. Jangan menggosok keras-keras
6. Jangan menjemur langsung di bawah terik panas sinar matahari
7. Jangan males, hehehe...

Sedangkan beberapa cara untuk membersihkan kanvas adalah sebagai berikut. Dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Cara membersihkan kotoran (misal debu, butiran pasir atau tanah, remah-remah, dan lainnya).
Penuhi tas misalkan dengan kertas roti atau kertas tisu yang dipadatkan. Jangan menggunakan kertas koran supaya tintanya tidak melunturi bagian dalam tas. Dengan demikian kamu dapat membersihkan bagian luar tas sementara bagian dalamnya tetap terjaga.
Siapkan semangkuk air dingin secukupnya. Lalu celupkan sebuah kain lembut dan peras sepenuhnya perlahan-lahan. Kain harus lembab tapi jangan menjadi basah supaya tidak merusak kain kanvas tas.
Pegang tas dengan sudut 45 derajat. Lalu seka perlahan-lahan kain lembut tadi pada bagian-bagian tas yang terlihat kusam atau kotor karena debu atau yang lainnya. Dengan kemiringan dan sekaan kain tersebut, kotoran akan terangkat dari permukaan kain kanvas dan perlahan-lahan tersingkir.
Hati-hati dengan aplikasi kain perca, benang hias, manik-manik, atau lainnya yang menghiasi tas kanvas. Jangan sampai malah membuatnya terlepas atau kotoran malah tersangkut padanya.

2. Cara membersihkan noda
Sebaiknya segera bersihkan jika tas kanvas kamu terkena noda. Jangan tunggu satu jam, atau satu minggu.
Kepada kain lembut yang lembab di atas, teteskan sedikit cairan sampo bayi. Kucek kain tersebut sampai menghasilkan busa, lalu seka kain berbusa tersebut perlahan-lahan kepada noda pada kain kanvas tas.
Bilas sisa-sisa busa sampo dari kain tersebut dengan menggunakan air yang mengalir. Jangan sampai tas kanvas kamu terciprat air yaa... Bersihkan dan peras kain tersebut lalu seka lagi kain tersebut pada bagian tas yang terkena noda untuk menghilangkan sisa-sisa sampo bayi dan noda sekaligus. Ulangi berkali-kali hingga noda pada tas kamu hilang.
Jemur tas kanvas kamu di tempat yang tidak terkena terik panas sinar matahari langsung. Atau minimal diangin-anginkan dengan menggantungkan tali tas kamu di jemuran. Lalu biarkan 6 jam. Tapi awas... jangan dibiarkan semalaman.

Selamat mencoba...
Semoga artikel ini bermanfaat yahh ...

Sumber     :
-    http://www.geraitasmaika.com/2015/02/cara-merawat-tas-kanvas-yang-benar-2.html
-    http://www.gerai-etnik.info/images/KATALOG%20MAIKA%202015._Page_26.jpg